Masalah Pembajakan

Kembali Ke Era Bajak Laut

Seperti yang kita bahas sebelumnya,kemajuan dunia industri musik dengan lahirnya Musik Digital yang sangat memudahkan umat manusia dalam mendengar dan mendapatkan musik bukan berarti tanpa masalah.Dengan banyaknya kelebihan yang dimilikinya,musik digital ternyata tidak lepas dari masalah yang cukup pelik dan tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia musik jaman dahulu.



Masalah pelik apa yang saya maksud disini?
Ya anda benar ! Pembajakan Musik.

Hampir di semua negara di dunia terjadi pembajakan hak intelektual musik,terutama di Negara-negara Berkembang seperti Indonesia di Asia Tenggara contohnya.Walaupun di negara-negara maju pembajakan musik masih terjadi,tapi angka pembajakan di sana tidak sebesar angka pembajakan musik di negara-negara berkembang.Mayoritas bahkan hampir semua masyarakat di negara-negara berkembang menggunakan CD Bajakan dan mengunduh file musik secara gratis via internet yang ke-legal-annya di pertanyakan.Tidak peduli kalangan bawah maupun kalangan atas,bahkan para penegak hukum yang seharusnya mencegah masalah ini malah ikut-ikutan menggunakan produk-produk bajakan ini.

Berbagai upaya telah di lakukan pemerintah dan pihak-pihak yang ingin mengakhiri masalah ini.Di antaranya lewat razia yang di lakukan pihak berwajib pada para pembajak musik,razia yang dilakukan terhadap para pedagang CD bajakan yang menjamur di seluruh pelosok kota,himbauan berbentuk kampanye terhadap masyarakat luas yang di usung oleh para aktivitis yang peduli akan masalah ini.Namun semua usaha itu seakan sia-sia,seakan-akan hanya membuang tenaga saja.Angka pembajakan gagal untuk ditekan dan pembajakan pun semakin menjamur di mana-mana.

Dan di Blog ini kita akan melihat bagaimana pembajakan terjadi,atas dasar apakah pembajakan itu terjadi,dan bagaimana usaha yang harus di lakukan untuk menanggulangi masalah pembajakan ini.
.Steady at this blog,we bring you the reality of music piracy.

===================================================

 Pembajakan !!!

Seperti yang kami katakan sebelumnya,sekarang kami akan membahas tentang pembajakan musik yang sedang marak terjadi di seluruh dunia khususnya di negara-negara berkembang seperti indonesia di Asia Tenggara.



Pembajakan musik telah terjadi di seluruh dunia tidak peduli di negara maju maupun di negara-negara berkembang.Semua negara di dunia mengalami masalah pembajakan hak intelektual musik ini,hanya saja intensitas dan volume pembajakannya berbeda-beda antara negara maju dan negara berkembang.Di negara-negara maju pembajakan musik angkanya relatif dapat ditekan ke angka yang cukup kecil,ini semua berkat peranan pemerintah dan pihak-pihak yang berwajib di negara tersebut menjalankan peranannya masing-masing dengan sangat baik.Mereka sangat tanggap atas semua pelanggaran yang terjadinya di sekitarnya.Mulai dari hal kecil sampai hal besar mereka tanggapi dengan baik dan serius.

Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara yang masih dalam tahap berkembang pembajakan semakin hari semakin menjamur.Para pedagang CD terdapat di mana-mana dan dengan bebasnya menjual barang ilegal tersebut,bahkan sampai ada yang nekat berjualan di sekitar kantor polisi.Dan coba tebak apa yang di lakukan pemerintah beserta para pihak yang berwajib??? Hampir tidak ada !!! Para penjual CD bajakan dapat dengan leluasa berjualan di mana pun mereka mau bahkan di dekat kantor polisi tanpa merasa akan adanya ancaman dari pihak yang berwenang tersebut.Bahkan kami pernah melihat para pihak berwenang tersebut aka polisi membeli barang ilegal tersebut tanpa adanya rasa bersalah pada diri mereka.Pihak pemerintah mengeluarkan berbagai macam peraturan tentang masalah ini dan digembor-gemborkan melalui berbagai media,tapi Aplikasi nyatanya ternyata tidak dilakukan sama sekali,pemerintah terkesan lepas tangan dan membiarkan semua kekacauan ini terus terjadi.

Atas semua hal tersebut lah para pembajak semakin leluasa dan merasakan adanya dukungan dari pemerintah atas kejahatan yang mereka lakukan.Tapi tidak semua dan tidak selalu para pembajak dan penjual ilegal tersebut dapat dengan bebas melakukan kegiatanya ada kalanya pihak berwajib(walau tidak banyak) melakukan razia di beberapa titik.Mereka menyita CD-CD bajakan tersebut,sebagian mereka bawa untuk di musnahkan sebagian lagi mereka bawa entah kemana(mungkin untuk dijual kembali).Dan tidak jarang para pedagang CD ilegal tersebut dapat dengan mudah lolos dari razia para petugas dengan cara membayar uang keamanan pada para pihak yang berwajib tersebut.Alhasil para pedagan ilegal tersebut tidak merasakan efek jera dan terus menerus melakukan aksinya dengan bebas.

Pertanyaannya,dari manakah mereka mendapat semua karya musik yg mereka bajak tersebut?dari beberapa kasus yang terungkap ke publik para pembajak tersebut mengaku bisa mendapat file musik-musik tersebut dari hasil membeli 1 keping CD Original di toko cd yang ada,lalu meng-copy-nya dan cara lain adalah mendownload file musik-musik terbaru dari internet.Seperti yang kita ketahui sangat banyak Web di internet yang menyediakan link untuk mendownload lagu-lagu secara gratis.Inilah masalah terbesar dari lahirnya era musik digital yang sangat mendunia.Hasilnya bagus dan mudah,dan tentunya hasilnya bagus dan mudah untuk dibajak pula.

Bagaimana cara menaggulangi semua masalah ini?apa kiat-kiat yang bisa kita lakukan untuk setidaknya menekan angka pembajakan yang sudah parah ini? Stay Tune On This Blog

Karena di tulisan selanjutnya kita akan mencoba untuk merumuskan masalah ini dan berusaha mencari jalan keluarnya yang terbaik.

===================================================

Lawan Pembajak

 

Seperti yang kita bahas sebelumnya tentang pembajakan musik yang merajalela di mana-mana,sekarang kita akan mencoba untuk mencari jalan keluar yang terbaik atas masalah ini.Menyelesaikan masalah yang sangat pelik ini tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan, ada banyak faktor yang memicu masalah ini.Kita akan fokuskan kepada masalah pembajakan yang terjadi di negara-negara berkembang karena di sana tingkat pembajakan musik masuk dalam kategori yang sangat tinggi.

Salah 1 faktor yang menurut kami sangat berpengaruh terhadap semua pembajakan musik di indonesia adalah Faktor Ekonomi,mengapa kami sebut faktor ekonomi sebagai salah 1 masalah utamanya dalam kasus ini? Simpel saja,tinggi rendahnya tingkat konsumsi masyarakat ditentukan oleh tingkat ekonominya.Sebagai contoh saya akan menjelaskan masalah yang di sebut "faktor ekonomi" tersebut di negara-negara berkembang.Seperti yang kita semua ketahui,pendapatan perkapita masyarakat di negara berkembang jauh di bawah pendapatan masyarakat di negara-negara maju.Di saat masyarakat di negara maju dengan mudah memenuhi kebutuhan pokoknya dan dapat membeli kebutuhan lainnya seperti CD musik misalnya,mereka pasti akan membeli CD Musik Original,mengapa mereka membeli CD yang Original?itu karena mereka memiliki pendapatan lebih dan faktor gengsi di antara mereka semua,sehingga mereka membeli CD yang Original.

Berbeda dengan keadaan di negara yang masih dalam tahap berkembang,pendapatan masyarakat di negara berkembang sangat terbatas bahkan cenderung di bawah garis kemiskinan,Untuk membeli kebutuhan pokok saja mereka sudah kesulitan,apalagi membeli kebutuhan lainnya seperti kebutuhan hiburan.Musik merupakan sarana hiburan yang sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat,maka oleh karena itu masyarakat di negara berkembang membeli CD bajakan sebagai media hiburan mereka.Selain harganya yang sangat murah jika dibandingkan dengan CD yang Original CD-CD bajakan ini kualitasnya tidak kalah dengan yang Original dan tentunya dapat dengan mudah didapatkan oleh mereka.

Lalu apakah kita hanya bisa diam termenung saja saat melihat para pembajak tersebut berjualan di pinggiran jalanan kota dan di depan mata kita sendiri?Jika kita tidak memiliki pikiran yang luas dan menjangkau jauh ke dalam masalah ini pasti kita akan beranggapan bahwa para pembajak tersebut harus di basmi sampai ke akar-akarnya tanpa pandang bulu,tangkap dan musnahkan semua barang bajakan yang mereka miliki beserta properti berjualan mereka.Namun sekali lagi saya tegaskan di sini,semua itu adalah tindakan yang tidak dipikir dengan matang.Coba pikirkan lah,atas dasar apa mereka melakukan hal-hal tersebut?Siapa yang mau melakukan hal-hal yang melanggar peraturan yang ada seperti pembajakan tersebut jika tidak ada penyebabnya sama sekali?

Mereka semua (para pembajak beserta penjualnya)memiliki keluarga yang perlu mereka beri makan setiap harinya.Di saat lahan pekerjaan semakin sedikit yang diakibatkan oleh ledakan jumlah penduduk yang tak terkendali di negara-negara berkembang,mereka berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya dengan cara berjualan CD bajakan tersebut.Mungkin inilah satu-satunya cara mereka yang realistis untuk bertahan hidup di zaman yang sulit ini,di zaman yang sangat ketat akan persaingan.Masyarakat di negara berkembangpun pasti tidak akan tega menghentikan para penjual tersebut,masyarakat memiliki hati nurani,mereka merasakan bagaimana sulitnya menjalani hidup ini.Lalu di mana jalan keluar terbaik dari masalah ini?

Seperti yang kami katakan sebelumnya tentang masalah faktor ekonomi,masyarakat di negara berkembang mayoritas tidak mampu untuk membeli CD Original disebabkan oleh mahalnya harga CD tersebut(bahkan lebih mahal dari harga kebutuhan pokok mereka)sehingga mereka semua beralih ke CD bajakan.Seharusnya masalah ini dapat di selesaikan dengan cara sebagai berikut:

1.Pangkas Harga CD Original
Pemerintah di negara berkembang harus meyakinkan dan melobby pihak artis dan produser musik yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri untuk memotong harga CD Original yang mereka pasarkan di negara berkembang.Kami kira cara ini akan berfungsi jika pihak pemerintah dapat menjelaskan inti permasalahan yang terjadi sampai ke akar-akarnya pada para artis dan produser musik tersebut.Pasti mereka berpikir "Bukankah akan lebih baik jika kita mendapatkan keuntungan walaupun dalam jumlah yang tidak seberapa dibandingkan kita tidak mendapat keuntungan sepeserpun?" Ini lah inti manfaat dari solusi ini.

2.Akomodir Para Penjual dan Pembajak CD

Jika cara pertama telah berhasil diterapkan,langkah selanjutnya adalah pemerintah harus memanfaatkan momentum meningkatnya animo masyarakat terhadap CD Original pasca pemangkasan harga dengan membuka toko-toko CD Original di seluruh titik penting di Kota-kota.Dengan banyaknya toko yang dibuka tersebut pemerintah selanjutnya harus merangkul para penjual dan pembajak cd bajakan yang ada dan pekerjakan mereka semua di toko-toko baru CD Original tersebut.Jadi selain menekan angka pembajakan ke titik terendah,pemerintah juga berhasil mengakomodasi kebutuhan para pelaku pembajakan tersebut dengan cara yang benar.

3.Kesadaran Individu

Semua usaha di atas tidak akan berfungsi secara efektif jika tidak di dukung pola pikiran yang baik dari individu-individu di masyarakat.Semua usaha tadi akan sia-sia jika masyarakat tetap memilih untuk membeli CD bajakan di bandingkan dengan CD Original yang telah dipangkas harganya tadi.Jadi semuanya kembali terhadap masing-masing individu.Apakah anda lebih memilih membeli CD Original untuk masa depan dunia yang lebih baik,ataukah anda tetap membeli CD bajakan karena harganya yang lebih murah dan semakin memperkeruh suasana dalam masalah ini?

Semuanya berangkat terhadap diri kalian masing-masing.Pilihlah jalan yang benar atau jalan yang buruk.
The Choice Is Yours,You Are What You Do.

===================================================